Bicarasurabaya.com – Provinsi Jatim bertekad untuk membangun kawasan industri halal. Saat ini lahan seluas 148 hektar sudah disiapkan bersama salah satu perusahaan di Kabupaten Sidoarjo.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ingin agar Indonesia yang merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia bisa masuk dalam peringkat 10 besar industri makanan halal dunia.
“Indonesia umat Islamnya terbanyak di dunia. Menurut State of Global Islamic Economy 2019-2020, halal food Indonesia belum masuk sepuluh besar dunia. Kalau fashion halal sudah. Maka kita ingin siapkan halal industrial estate,” kata Khofifah saat menghadiri East Java Investival (EJI) 2020 di Surabaya, Kamis (26/11/2020).
Apalagi, potensi kuliner halal di Jatim melimpah, maka sangat disayangkan jika hal ini tidak dimaksimalkan. Karena akan mendatangkan manfaat jika Jatim (Indonesia) bisa masuk sepuluh besar.
Dalam halal industrial estate yang tengah disiapkan tersebut, akan dilengkapi dengan laboratorium LPPOM MUI, pengurusan sertifikasi halal, dan juga seluruh fasilitas kebutuhan industri. Industri yang ditarget masuk mulai dari makanan minuman, hingga kosmetik.
Rencana Khofifah terkait pengembangan halal industrial estate itu juga disampaikannya saat berkomunikasi secara virtual dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, Bahlil Lahadalia.
“Kita akan berupaya untuk bisa mendatangkan investor baik dari dalam ataupun luar negeri. Karena ini akan menjadi pintu masuk kita untuk bisa masuk dalam sepuluh besar, dan tentu untuk menumbuhkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya,” tegas Khofifah. (BS02)