BicaraSurabaya.com – Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UNAIR) Surabaya menggelar vaksinasi massal di lingkungan Pondok Pesantren Yanabi’ul Ulum wal Hikam, Sidosermo Surabaya, Sabtu (17/7/2021).
Vaksinasi bertajuk “Jelajah Kampung dan Pesisir” tersebut, merupakan hasil kerjasama partnership antara IKA dan Fakultas Kedokteran (FK) Unair, serta Pemprov Jawa Timur.
Ketua Umum IKA Unair, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, vaksinasi ini merupakan hasil kerjama berbagai elemen dalam upaya memaksimalkan percepatan herd immunity masyarakat.
“Jadi ini partnership di antara pemprov, IKA Unair, FK Unair dan tentu jejaring masyarakat yang memang membutuhkan percepatan vaksinasi. Kita membangun strong partnership,” kata Khofifah di sela kegiatan vaksinasi.
Menurut Khofifah, salah satu jejaring yang memiliki SDM kuat di bidang kesehatan adalah FK Unair. Oleh sebab itu, pihaknya menggandeng FK Unair untuk percepatan program vaksinasi ini.
“Jadi kami memulai program ini dengan ibaratnya kita ingin menyisir kampung. Kemudian kita ingin menyisir daerah-daerah pesisir,” sebutnya.
Gubernur Jatim ini juga menyatakan, program vaksinasi Jelajah Kampung dan Pesisir di lingkungan pondok pesantren ini merupakan tahap yang pertama. Nantinya, giat ini akan terus berlanjut dan menyasar ke beberapa daerah lain.
“Ini tahap pertama. Insya Allah tanggal 24 (Juli 2021) nanti, di daerah Kalanganyar, Sedati, Sidoarjo. Kita akan melakukan hal yang sama dan beberapa daerah lain yang sudah diidentifikasi,” bebernya.
Untuk pesertanya, Khofifah menyebut, kali ini vaksinasi menyasar kepada pelajar dan santri di area pondok pesantren yang berusia 12 – 17 tahun. Pelaksanaan ini seiring dengan program percepatan vaksinasi massal bagi anak-anak yang diluncurkan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
“Jadi ada santrinya, ada kategori anak-anak atau remaja usia 12-17 tahun. Tapi juga bersama-sama dengan warga sekitar,” kata dia.
Khofifah menambahkan, apabila stok vaksin mencukupi, sesungguhnya pihaknya ingin membangun partnership yang lebih kuat dan komprehensip. Sehingga diharapkan, saat Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia, target minimal 70 persen herd immunity masyarakat bisa tercapai.
“Artinya herd immunity itu diharapkan sudah bisa kita wujudkan. Jadi sekarang sepertinya sangat tergantung pada percepatan dropping vaksin dari (pemerintah) pusat,” tutupnya. (BS02)