Bicarasurabaya.com – Sebanyak 1.552 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tercatat berada di Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Dari jumlah tersebut, 71 di antaranya merupakan UMKM yang berasal dari Kampung Wisata Kue, Rungkut Lor Gang II, Kelurahan Kalirungkut, Kecamatan Rungkut Surabaya.
Hal tersebut diungkapkan Camat Rungkut Kota Surabaya, H Habib, ketika menyampaikan sambutan dalam acara peresmian Kampung Wisata Kue, Selasa (8/2/2022) pagi.
“Dari 71 UMKM di Kampung Kue ini, ada 40 persen yang sudah memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha). Selanjutnya sisanya akan kami kebut dengan dinas terkait,” kata Habib.
Habib juga menyebutkan, sejak tahun 2009, pelaku UMKM di Kampung Kue sudah melayani pedagang eceran yang tak hanya berasal dari Kota Surabaya. Sebanyak 71 UMKM di Kampung Kue itu, bekerja mulai pukul 03.00 – 06.00 WIB, dengan omzet rata-rata per hari mencapai Rp 300 ribu – Rp 1 juta.
“Kalau dihitung rata-rata misal Rp 500 dikalikan 30 hari dan dikalikan 71 UMKM, maka ini bisa mengangkat perekonomian di sektor UMKM Kota Surabaya, khususnya di Kecamatan Rungkut,” jelas Habib.
Di sisi lain, Habib juga mengungkapkan, setidaknya ada sekitar 60-65 jenis variasi kue yang diproduksi di Kampung Wisata Kue Rungkut.
Dia memastikan, bahwa seluruh kue yang diproduksi ini, sudah melalui control quality oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya dan memenuhi standar kelayakan makanan.
“Control quality sudah dilakukan Dinas Kesehatan, baik terkait penjamahan, terkait halal dan kebersihan sudah layak dan memenuhi standar kelayakan sebagai makanan yang layak dimakan,” tambahnya. (BS02)