Bicarasurabaya.com – Setelah kurang lebih menghabiskan waktu tiga bulan pembangunan sejak November 2020, akhirnya Gapura Majapahit Pura Segara Surabaya diresmikan oleh Panglima Koarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan yang didampingi oleh Ketua Daerah Jalasenastri Armada (KDJA) II Ny Ria Sudihartawan, Jumat (26/2/2021).
Acara peresmian terasa istimewa, sebab dihadiri oleh dua Panglima. Selain Gapura Majapahit, dalam kesempatan ini juga diresmikan Candi Bentar Pura Segara Surabaya oleh Pangkogabwilhan I Laksdya TNI I N.G Ariawan.
Peresmian oleh kedua Panglima ditandai dengan pengguntingan pita yang terbuat dari rangkaian bunga Melati serta penandatanganan prasasti.
Sebelum dilaksanakan Upacara peresmian, terlebih dahulu dilaksanakan ibadah Pemlaspas dan Puja Astawa yang dipimpin oleh Ida Pedanda Gede Anom Jala Karana Manuaba. Hal ini bertujuan untuk menyatukan kekuatan sekala dan niskala dalam kedua bangunan tersebut.
Adapun kedua bangunan ini memiliki makna dan spesifikasi berbeda. Menurut Laksda Sudihartawan, Gapura Majapahit setinggi 8,7 meter dan berada di sisi selatan pintu masuk didesain meniru Candi Bentar Majapahit untuk mengenang kebesaran Kerajaan Majapahit yang pernah berjaya di tanah air Indonesia.
“Dengan harapan semoga kemegahannya dapat menular ke Pura Segara Surabaya, ” kata Laksda Sudihartawan dalam keterangam resmi tertulis yang diterima Bicara Surabaya, Jum’at (26/2/2021).

Sedangkan Candi Bentar yang memiliki tinggi 8,6 meter dan diapit oleh dua buah patung singa ini, bermakna sebagai pembatas area suci Pura Segara yang berkonsep Tri Mandala. Fungsinya adalah sebagai pintu masuk pertama atau pemedalan pura.
Laksda Sudihartawan menjelaskan, anggaran yang digunakan untuk membangun ini berasal dari donasi umat Hindu.
“Dengan adanya Gapura Majapahit dan Candi Bentar yang telah diperbaharui, semoga umat yang datang ke Pura Segara lebih khusyuk dan khidmat melaksanakan persembahyangan,” jelas orang nomor satu di jajaran Koarmada II ini.
Dalam kesempatan ini, Pangkogabwilhan I dan Pangkoarmada II juga memberikan tali asih berupa sembako kepada para sesepuh, serta anggota sektor Pura Segara yang berstatus Janda dan yatim piatu.
Sementara itu dalam upaya percepatan penanganan Covid-19, Laksdya Ariawan turut menyumbangkan masker kepada Ketua Pengurus Pura Segara untuk dibagikan kepada umat dan warga sekitar pura.
Sebagai informasi, turut hadir dalam acara peresmian ini, di antaranya Komandan Lantamal V Laksma TNI M. Zaenal, Dirjianbang Kodiklatal Laksma TNI I Wayan Suarjaya, Asisten Pangkoarmada II, dan tokoh Agama Hindu wilayah Surabaya. (Pen2 / BS02)