Bicarasurabaya.com – Khofifah Indar Parawansa kembali meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Covid-19 SINOVAC aman dan halal. Hal ini cukup beralasan karena per tanggal 11 Januari 2021, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah resmi menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization untuk vaksin Covid-19 SINOVAC.
Dengan demikian, vaksin SINOVAC telah mendapat izin untuk digunakan dalam vaksinasi. Bahkan, sebelumnya MUI juga telah mengeluarkan fatwa halal untuk penggunaan vaksin Sinovac di Indonesia. Hal ini merupakan lampu hijau bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk tancap gas melakukan vaksinasi di Jatim.
“Kami semakin yakin untuk segera tancap gas melaksanakan vaksinasi COVID-19. Prioritas tahap pertama sesuai surat dari Kementerian Kesehatan adalah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik (Surabaya Raya),” kata Khofifah usai mengikuti rakor virtual bersama tiga kepala daerah yang menjadi prioritas vaksinasi covid-19 di Surabaya, Selasa (12/1/2021).
Khofifah menuturkan, vaksinasi ini diharapkan efektif dapat menyelamatkan nyawa, mencegah gejala COVID-19 yang berat dan mengurangi beban pelayanan tenaga Kesehatan.
“Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan dalam menekan jumlah kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Termasuk juga untuk meminimalisir kematian yang disebabkan Covid-19. Kerjasama ini diperlukan agar kita bisa segera mengakhiri pandemi,” katanya.
Untuk diketahui, saat ini di Gudang penyimpanan vaksin di Dinas Kesehatan Provinsi Jatim terdapat 77.760 dosis vaksin. Vaksin tersebut akan digunakan untuk vaksinasi tahap pertama di bulan Januari bagi tenaga Kesehatan yang merawat para pasien COVID-19 di Jawa Timur.
Khofifah menyatakan, bahwa pejabat Pemprov Jatim bersama dengan para dokter, tokoh agama, dan civitas akademika akan menjadi individu yang mendapatkan vaksinasi pertama di tanggal 14 Januari 2021. Rencananya, vaksinasi tersebut akan dilaksanakan di RSUD dr Soetomo.
“Saya harap penduduk Jatim bersiap untuk mendapatkan vaksinasi, Pemprov Jatim akan berusaha sebaik mungkin untuk memastikan masyarakat Jawa Timur mampu mendapatkan vaksinasi. Jadi jangan ragu untuk imunisasi vaksin Covid-19, karena ini aman dan halal,” tandasnya. (*)