Bicarasurabaya.com – Tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengungkap jaringan pemasok narkotika jenis ganja yang biasanya disalurkan ke lembaga pemasyarakatan (lapas) di Sumatera Barat.
Barang haram jenis ganja yang berhasil diungkap ini dipasok dari kawasan Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar mengatakan, barang bukti yang berhasil diungkap yakni 284 kilogram dan 10 ribu pohon ganja yang berada di lahan seluas lima hektar.
“Dari pengungkapan itu kita menangkap lima orang tersangka. Lima orang itu mulai dari pemilik ladang, pengendali hingga kurir,” kata Brigjen Pol Krisno dalam laman resmi tertulis, Senin (7/12/20).
Dalam kasus ini, Polisi berhasil mengamankan lima orang tersangka. Mereka terdiri dari, sopir dan penumpang berinisial FA (37) dan RA (38). Kemudian tiga orang lainya yakni, Mukri (43) berperan sebagai pemilik ganja, pengendali dan pengepul, lalu Abdul Rahman (38) bagian keuangan, dan Cakanan Rangkuti (29) berperan sebagai tukang angkut.
Atas perbuatannya tersebut, para pelaku kini dikenakan Pasal 114 ayat 2 dan Pasal 111 ayat 2 UU RI Nomor 35 tentang narkotika yang ancaman hukuman mati hingga denda Rp 10 miliar.
“Kelima tersangka diancam hukuman mati hingga denda Rp10 miliar,” tutup Brigjen Pol Krisno. (BS02)
