BicaraSurabaya.com – Lima orang mahasiswa Prodi Teknik Elektro UK Petra yang tergabung dalam tim SGT berhasil membuat aplikasi bernama Aplication Monitoring System (AMS). Aplikasi ini berfungsi untuk memonitoring dan mengkontrol kegiatan bermain anak menggunakan prinsip IoT.
Kelima mahasiswa semester 7 yang menciptakan AMS adalah Jeremy Winston, Yansen Suwanto, Joshua Alexander Heriyanto, James David TM dan Jerich Elia Santoso.
Jeremy Winston mengatakan, melalui aplikasi ini orang tua dapat memonitor berapa lama anaknya bermain game. Selain itu, aplikasi ini juga dapat menginformasikan game apa yang dimainkan, serta mengatur berapa lama anak dapat bermain game hanya dengan menggunakan smartphone yang terhubung pada internet.
“Kami membuat ini karena masa pandemi anak-anak cenderung lebih banyak bermain. Data menunjukan jumlah pemain game Fornite meningkat 2-3 kali lipat. Harapannya dengan AMS, pengendalian penggunaan game dapat dikontrol,” kata Jeremy, Rabu (2/12/2020).
Aplikasi AMS dapat diinstal pada handphone maupun PC komputer. Untuk dapat menggunakan aplikasi ini, baik orang tua dan anak harus membuat akun terlebih dahulu agar mendapatkan username.
Agar dapat mengontrol durasi bermain di aplikasi anak, orang tua harus memasukan username, durasi bermain dalam satuan menit, dan interval dari durasi itu (hari/minggu/bulan).
Jika proses pengaturan berhasil, maka di tampilan home aplikasi orang tua akan menampilkan game apa saja yang dimainkan pada aplikasi anak beserta durasinya, beserta sisa waktu bermain.
Sementara untuk cara kerjanya, apabila waktu yang telah diatur habis, maka permainan yang dimainkan anak akan mati dengan sendirinya.
Jeremy mengungkapkan, AMS ini merupakan hasil dari tugas kuliah dari MK Pengembangan Aplikasi Telematika (PAT). Karya ini berhasil menjadi juara 2 kategori Aplikasi Mobile/Web pada Lomba Nasional Kreativitas Mahasiswa LO KREATIF 2020 yang diadakan APTISI wilayah VII Jatim.
“Beberapa minggu setelah aplikasi ini selesai dibuat, kami iseng mendaftar. Hanya memperbaiki sedikit proposalnya. Tidak menyangka ternyata kami bisa meraih juara 2,” tutup Jeremy.
Berkat prestasinya ini, tim SGT UK Petra berhak atas hadiah uang senilai Rp 2 juga beserta medali dan E-sertifikat. (BS02)