BicaraSurabaya.com – Pemprov Jawa Timur bergerak cepat mengaktifkan kembali rencana Rumah Sakit (RS) Darurat untuk Malang Raya. Ini merespon terkait isu adanya rumah sakit yang mulai penuh dan Bed Occupancy Rate (BOR) yang mulai naik.
Apalagi, terjadi kenaikan kasus yang cukup signifikan di Malang Raya, sehingga BOR rumah sakit mencapai 70 persen.
“Saat ini kami akan fokus untuk membantu relaksasi rumah sakit di Malang Raya dengan mendirikan RS Darurat Lapangan (RSDL),” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan resmi tertulis, Rabu (2/12/2020).
Menurut dia, format RSDL nantinya akan seperti yang telah ada di Surabaya. RSDL Indrapura terbukti sangat efektif untuk meringankan beban rumah sakit dengan kematian 0 persen. “Konsep ini akan kami replikasi ke Malang Raya,” kata Mantan Mensos RI ini.
BOR sendiri merupakan salah satu dari empat parameter yang dapat digunakan untuk menggambarkan tingkat hunian rawat inap di sebuah rumah sakit.
Di samping itu, upaya kuratif seperti pendirian RS Darurat juga akan dioptimalkan khususnya pada daerah dengan BOR yang tinggi. Melalui kajian ilmiah dan analisa situasi yang riil di Lapangan, Malang raya saat ini membutuhkan perhatian khusus.
Meskipun Jatim sudah mempersiapkan RS Darurat untuk mengatasi lonjakan kasus, Khofifah terus mewanti-wanti warga Jatim agar meningkatkan lagi penerapan protokol kesehatan maupun dalam pelaksanaan 3T, yaitu Testing, Tracing dan Treatment.
Terlebih, kata Khofifah, sebelumnya telah menunjukkan hasil yang pesat dalam penanganan COVID-19 ketika protokol kesehatan dapat diterapkan secara ketat dan massif.
“Namun demikian, kali ini kita juga bisa lihat bahwa kasus COVID-19 bisa naik sewaktu-waktu bila kita lengah,” imbuh Khofifah.
Untuk diketahui, berdasarkan data Nasional per 2 Desember 2020, Recovery rate atau Tingkat Kesembuhan di Jatim merupakan salah satu yang terbaik di Pulau Jawa, yakni sebesar 88,03 persen.
“Oleh karena itu, mari kita ketatkan lagi penerapan protokol kesehatan di Jawa Timur. Saya optimis bersama warga Jawa Timur, kita semua bisa melewati pandemi COVID-19 dengan hasil yang terbaik,” pungkas Khofifah. (BS02)