Bicarasurabaya.com – Memanfaatkan limbah kayu menjadi barang yang bermanfaat dan multifungsi, itulah inovasi baru yang digagas mahasiswa UK Petra. Inovasi yang diberi nama Puzzle Do Over atau disingkat Pudo’o tersebut, awalnya bertujuan untuk tugas kuliah dan kemudian mengikuti lomba.
“Tak diduga ternyata inovasi ini malah menjadi meraih juara 2 dalam Lomba Nasional Kreativitas Mahasiswa LO KREATIF 2020 yang diadakan oleh APTISI Wilayah VII Jawa Timur. Kini kami siap memasarkannya,” ungkap Grace Margaretha, salah satu anggota tim dalam keterangan rilis tertulis, Rabu (25/11/2020).
Tim yang menamakan dirinya “Dong Apa” saat kompetisi pada 18 November 2020 lalu ini, beranggotakan Grace Margaretha (prodi Desain Interior), Renita Camelia Wijaya (prodi Desain Interior), dan Jessefan Isaiah (prodi Desain Komunikasi Visual).
Grace menjelaskan, Pudo’o adalah sebuah media pembelajaran anak berupa meja lipat multifungsi. Inovasi ini bertujuan untuk membantu anak belajar dengan cara menyenangkan.
“Kami menciptakan ide membuat puzzle table. Meja lipat ini bisa digunakan sebagai permainan anak sekaligus sebagai alas. Biasanya desain meja mengunakan alas yang solid sehingga tidak bisa digunakan untuk hal lainnya. Kemudian kelebihannya bisa menghemat space,” papar Grace.
Meja puzzle table yang dirancang ini menekankan nilai usability dan convenience. Dimana meja ini termasuk fleksibel dan multifungsi.
Pada umumnya, meja anak-anak lebih memiliki konstruksi yang fixed, memakan tempat, dan sebagai sarana bermain atau alas. Meja dari Pudo’o diklaim lebih fleksibel karena bisa dilipat, disimpan di ujung ruangan serta berbahan kayu pinus yang ringan.
Dalam segi fungsional, meja Pudo’o tidak hanya sebagai sarana melainkan media bagi anak untuk mengasah kemampuan kognitifnya secara mandiri di rumah. Seperti belajar alfabet dan membuat kata, angka dan berhitung, nama-nama dalam bahasa inggris-indonesia. (BS04/02)