BicaraSurabaya.com – Meski Pemkot Surabaya tengah fokus memutus mata rantai penyebaran Covid-19, namun berbagai program lain pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan. Salah satunya adalah program pelaksanaan imunisasi anak di sekolah.
“Program itu tetap harus dilakukan untuk menjaga kekebalan tubuh bagi siswa Sekolah Dasar (SD) sederajat,” kata Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, di kantornya, Selasa (13/10/2020).
Namun, Febri menyebut, karena masih di masa pandemi, maka pelaksanaan imunisasi di tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Pelaksanaanya dibagi menjadi beberapa shift setiap sesinya.
“Jadi mekanismenya, siswa akan dijadwalkan oleh gurunya. Setiap sesi ada 15 siswa yang diimunisasi. Setelah 15 siswa itu selesai, baru kemudian sesi berikutnya,” sebut dia.
Imunisasi yang digelar rutin setiap Bulan Oktober dan November ini akan berlangsung mulai besok, Rabu (14/10/2020). Setiap harinya, petugas puskesmas di Kota Pahlawan secara serentak berkeliling di masing-masing sekolah sesuai dengan wilayahnya. “Jadi kami mulai besok serentak. Sudah ada jadwalnya,” kata Febri.
Menurut Febri, di bulan Oktober ini jenis imunisasinya yakni Measles Rubella (MR) dan Human Papiloma Virus (HPV). Dua jenis imunisasi itu jumlah sasarannya mencapai 43.688 anak.
“Sementara untuk pelaksanaan November jenis imunisasinya yakni Difteri Tetanus (DT) dan Tetanus Difteri (TD). Kalau yang ini ada tambahan kelas 2 SD,” ungkapnya.
Ia berharap, pelaksanaan imunisasi ini dapat berjalan dengan tetap disiplin protokol kesehatan. Makanya, pihaknya juga mengimbau kepada para guru agar turut serta memantau siswa-siwinya dalam pelaksanaannya nanti.
“Biasanya kan anak-anak kalau sudah lama tidak ketemu kangen sama temannya. Tapi itu tetap harus terus dijaga. Dan satu lagi anak-anak wajib menggunakan masker,” pungkasnya. (BS02)